Sabtu, 17 Januari kemarin
jadi malam minggu yang mengesankan. Kenapa? Karena kemarin ada diskusi keren
yang aku ikuti via Whatsapp. Keren karena menyangkut pemeriksaan kesehatan
pra-nikah. Menikah itu ternyata butuh banyak sekali persiapan dan membutuhkan
kesiapan yang matang. Tidak bisa grasa-grusu hanya dengan alasan cinta. Pemeriksaan Kespro pra nikah meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan jiwa. Nah,
udah penasaran dengan materi diskusinya? Yuk mari cekidot..
Inilah profil
penyelenggara diskusi :
Admin sekaligus MC :
Zuhay
Moderator : drg. Fina.
Domisili Medan. FIM 13
Notulen : Kak Gema Sukma
FIM 12
Bomber a.k.a Narasumber :
Kartika
Sari Dewi, S. Psi, M. Psi
Akrab
dipanggil mba Ika atau mba Ikong. Beliau dosen di Fak. Psikologi Undip. Istri dan ibu dri 2 org
anak ini selain mengajar serta sebagai narasumber psikologi utk radio Imelda FM
dan Gajah Mada FM. Ketertarikan beliau pada psikologi klinis dewasa dan
psikologi keluarga.
Dr. Farian M.Si
Dokter keluarga serta Owner rumah labeeba
(praktek umum dan imunisasi). Beliau Lulus FKUI 2005 (angkatan 99)
Lulus pasca sarjana UI 2009. Istri dan ibu
dari 2 org anak ini juga memiliki grup WA "Menuju Gaya Hidup Sehat".
Tanya Jawab Sesi 1 Dengan dr. Farian :
- Apa fungsi kespro
pranikah? Dan pengenalan apa itu kespro dok?
Sebelumnya mungkin saya tidak akan fokus di
kespro ya atau kesehatan reproduksi
Karena prinsipnya menikah itu kan bukan
hanya semata2 menyatukan dua hati saja. Tapi ada konsekuensi dibalik
pernikahan. Salah satunya adanya keturunan.
Untuk mendapatkan keturunan atau anak yang
sehat sejahtera, bukan hanya kesehatan reproduksi semata, tapi juga dilihat
faktor2 yang lainnya
Berdasarkan definisi departemen kesehatan,
kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat menyeluruh, serta fungsi reproduksi
yang normal. Jadi seseorang dengan reproduksi yg sehat, bukan hanya kondisi
bebas penyakit, tetapi juga kehidupan seksual yang menyenangkan. ✔
Jika dilihat dari persiapan pra nikah, maka
kespro saja hanya sebagian dari yang dibutuhkan untuk mempersiapkan suatu
pernikahan yang "sehat". Maaf persiapan menikah maksudnya
- Baik dr. Farian, dengan memahami apa itu kespro yg merupakan
bagjan dari pernikahan yg sehat, selanjutnya bagaimana dengan waktu yang
tepat untuk melakukan tes kespro dok? Apa ada waktu2 yg dianjurkan dalam
dunia kesehatan dok?
Fungsi
memeriksakan kespro pra nikah tentunya
1. Menciptakan hubungan pernikahan yang
aman (bebas dr infeksi yang mungkin dibawa oleh salah satu atau ke dua
pasangan)
2. Menjaga kerhamonisan rumah tangga saat
kehidupan rumah tangga telah berlangsung
3. Menghasilkan keturunan yang sejahtera
Berikut saya lampirkan kembali apa yang
dibutuhkan sebagai persiapan untuk menikah
PEMERIKSAAN KESEHATAN SEBELUM PERNIKAHAN
Menikah bukan hanya menyatukan dua hati
yang memiliki perasaan dan tujuan hidup yang sama, namun umumnya juga bertujuan
untuk menghasilkan keturunan sebagai pewaris kedua pasangan itu.
Untuk itu, pemeriksaan kesehatan sebelum
pernikahan lebih ditujukan untuk persiapan menghasilkan keturunan yang sehat
sejahtera.
Beberapa aspek yang perlu diperhatikan
antara lain:
1. Genetik/kondisi bawaan: apakah calon
pasutri memiliki potensi genetik penyakit tertentu misalkan diabetes melitus,
thalasemia minor/mayor, hemofilia, asma, risiko keganasan dalam keluarga
2. Risiko penyakit seksual menular: misal
faktor pekerjaan, pola hubungan seksual
3. Kondsi medis saat ini: sakit yang
dialami, obat2an yang dikonsumsi, obesitas, dll
4. Status imunologis : riwayat imunisasi
5. Usia pasutri: kesiapan memiliki
keturunan
6. Kebiasaan: rokok, alkohol
Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan
menjelang persiapan pernikahan
1. Skrining penyakit genetik
2. Skrining penyakit metabolik
3. Skrining penyakit infeksi
4. Skrining penyakit keganasan
5. Skrining penyakit jiwa
6. Skrining infertilitas
Beberapa pencegahan yang bisa dilakukan
untuk persiapan pernikahan
1. Konsumsi asam folat
2. Imunisasi pranikah
3. Imunisasi kanker
Untuk rinciannya bisa dilihat sebagai
berikut
1. Mengapa pemeriksaan kesehatan sebelum
pernikahan perlu
a.
Untuk mengurangi kemungkinan kelaianan bawaan misalkan, thalasemia, diabetes
mellitus type 1
b.
Mengurangi atau mencegah penyakit yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual
misalkan: HIV, hepatitis B, STDs
c.
Mengurangi atau mencegah penyakit yang bisa ditularkan ke atau mempengaruhi ke janin, yg dapat
menyebabkan, keguguran, kecacatan, retardasi mental, atau kematian janin
d.
Mengatasi keresahan jika ada kemungkinan muncul penyakit bawaan tertentu,
khususnya yang menikah dgn keluarga dekat
e.
Mengurangi beban psikologis dan finansial keluarga melalui penanganan dan
konseling yang tepat
2. Apa saja yang akan diperiksa
a.
Riwayat kesehatan dan keluarga calon pasutri, terutama yang diketahui memiliki
penyakit bawaan tertentu (penyakit genetik)
b.
Pemeriksaan darah sesuai dengan yg dibutuhkan (berdasarkan riwayat kesehatan)
c.
Rujukan ke spesialis jika dibutuhkan
d.
Riwayat vaksinasi tertutama MMR (mumps, measle, rubella) dan hepatitis B
3. Skreening penyakit genetik/bawaan
a.
Pemeriksaa thalasemia
b.
Pemeriksaan kelainan hb atau kelainan darah lainnya
c.
Pemeriksaan golongan darah/resus
4. Skreening penyakit metabolik
a.
Gula darah untuk skrining Diabetes mellitus
b.
Kolestrol untuk skrining hiperkolestrolemia
c.
Tyroid untuk skirining hiper atau hypotiroid
5. Skreening penyakit infeksi
a.
HIV (yg berisiko tinggi)
b.
STD (yg berisiko tinggi)
b.
Hep B (disarankan)
6. Skrining penyakit keganasan:pap smear pd
wanita yg sudah menikah, usg payudara
7. Skrining penyakit jiwa (depresi,
anxietas/cemas, gangguan emosional, prilaku)
8. Skrining infertilitas (lebih disarankan
setelah 5 tahun menikah)
Pencegahan pranikah
1. Konsumsi asam folat 400mg sebulan
sebelum menikah hingga hamil trimester 1
2. Imunisasi hepatitis b (3dosis), mmr (1
dosis), varicella (2dosis), TT(1dosis)
3. Imunisasi hpv (3 dosis)
Waktu pelaksanaan setidaknya selesai 1
bulan sebelum pernikahan. Persiapan ini tidak saklek ya... dalam artian jika dilakukan akan
membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama skrining kelainan genetik. Dan ada
konsekuensi yang didapat juga jika diketahui hasil pemeriksaan karena akan
berdampak ke hubungan calon pasutri atau pengambilan keputusan untuk memiliki
momongan atau tidak
Biaya pemeriksaan
kesehatan, sbb :
Pemeriksaan skrining thalasemia sekitar
150-300 ribu (tergantung lab)
Pemeriksaan apus darah tepi sekitar 50-100
ribu
Pemeriksaan golongan darah/rhesus kurang
lebih 50 ribu (biasanya dibawah itu)
Pemeriksaan gula darah 20-40 ribu
tergantung metode
Pemeriksaan kolestrol 30 - 60 ribu
tergantung metode
Skrining HIV sekitar 1,5 juta, namun
terkadang ada program gratis dr PMI atau depkes
Skrining STD (paket) 1-2 juta
Skrining hepatitis B 100-200 ribu
Usg payudara 250-500 ribu
Pencegahan pranikah
Asam folat murah sekali generik bisa 10
ribu 1 strip
Hepatitis B krg lebih 80 ribu diluar jasmed per dosis
Mmr 125 ribu diluar jasmed
Varicella 400-450 ribu diluar jasmed
TT gratis di puskesmas
HPV 500 - 800 per dosis tergantung brand
diluar jasmed
- Dokter sekalian, biasanya pemeriksaan kespro ini
apa dokter spesialis atau lab ? Trima kasih✔
Pemeriksaan ini bisa ke dokter umum, atau
ke dokter SpOG, atau ke klinik fertilitas
Atau bisa juga langsung datang ke lab. Akan tetapi tidak ada
patokan yang baku, karena harus disesuaikan dgn kondisi atau riwayat medis dari
calon pasutri
Bersambung ke Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi Pra Nikah # 2
0 komentar:
Posting Komentar