topbella

Selasa, 03 Februari 2015

Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi Pra Nikah # 1


Sabtu, 17 Januari kemarin jadi malam minggu yang mengesankan. Kenapa? Karena kemarin ada diskusi keren yang aku ikuti via Whatsapp. Keren karena menyangkut pemeriksaan kesehatan pra-nikah. Menikah itu ternyata butuh banyak sekali persiapan dan membutuhkan kesiapan yang matang. Tidak bisa grasa-grusu hanya dengan alasan cinta. Pemeriksaan Kespro pra nikah meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan jiwa. Nah, udah penasaran dengan materi diskusinya? Yuk mari cekidot..

Inilah profil penyelenggara diskusi :
Admin sekaligus MC : Zuhay
Moderator : drg. Fina. Domisili Medan. FIM 13
Notulen : Kak Gema Sukma FIM 12
Bomber a.k.a Narasumber :
Kartika Sari Dewi, S. Psi, M. Psi
Akrab dipanggil mba Ika atau mba Ikong. Beliau dosen di Fak. Psikologi Undip. Istri dan ibu dri 2 org anak ini selain mengajar serta sebagai narasumber psikologi utk radio Imelda FM dan Gajah Mada FM. Ketertarikan beliau pada psikologi klinis dewasa dan psikologi keluarga.

Dr. Farian M.Si
Dokter keluarga serta Owner rumah labeeba (praktek umum dan imunisasi). Beliau Lulus FKUI 2005 (angkatan 99)
Lulus pasca sarjana UI 2009. Istri dan ibu dari 2 org anak ini juga memiliki grup WA "Menuju Gaya Hidup Sehat".

Tanya Jawab Sesi 1 Dengan dr. Farian :
  1. Apa fungsi kespro pranikah? Dan pengenalan apa itu kespro dok?
Sebelumnya mungkin saya tidak akan fokus di kespro ya atau kesehatan reproduksi
Karena prinsipnya menikah itu kan bukan hanya semata2 menyatukan dua hati saja. Tapi ada konsekuensi dibalik pernikahan. Salah satunya adanya keturunan.
Untuk mendapatkan keturunan atau anak yang sehat sejahtera, bukan hanya kesehatan reproduksi semata, tapi juga dilihat faktor2 yang lainnya
Berdasarkan definisi departemen kesehatan, kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat menyeluruh, serta fungsi reproduksi yang normal. Jadi seseorang dengan reproduksi yg sehat, bukan hanya kondisi bebas penyakit, tetapi juga kehidupan seksual yang menyenangkan.
Jika dilihat dari persiapan pra nikah, maka kespro saja hanya sebagian dari yang dibutuhkan untuk mempersiapkan suatu pernikahan yang "sehat". Maaf persiapan menikah maksudnya
  1. Baik dr. Farian, dengan memahami apa itu kespro yg merupakan bagjan dari pernikahan yg sehat, selanjutnya bagaimana dengan waktu yang tepat untuk melakukan tes kespro dok? Apa ada waktu2 yg dianjurkan dalam dunia kesehatan dok?
Fungsi memeriksakan kespro pra nikah tentunya
1. Menciptakan hubungan pernikahan yang aman (bebas dr infeksi yang mungkin dibawa oleh salah satu atau ke dua pasangan)
2. Menjaga kerhamonisan rumah tangga saat kehidupan rumah tangga telah berlangsung
3. Menghasilkan keturunan yang sejahtera
Berikut saya lampirkan kembali apa yang dibutuhkan sebagai persiapan untuk menikah

PEMERIKSAAN KESEHATAN SEBELUM PERNIKAHAN

Menikah bukan hanya menyatukan dua hati yang memiliki perasaan dan tujuan hidup yang sama, namun umumnya juga bertujuan untuk menghasilkan keturunan sebagai pewaris kedua pasangan itu.
Untuk itu, pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan lebih ditujukan untuk persiapan menghasilkan keturunan yang sehat sejahtera.
Beberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Genetik/kondisi bawaan: apakah calon pasutri memiliki potensi genetik penyakit tertentu misalkan diabetes melitus, thalasemia minor/mayor, hemofilia, asma, risiko keganasan dalam keluarga
2. Risiko penyakit seksual menular: misal faktor pekerjaan, pola hubungan seksual
3. Kondsi medis saat ini: sakit yang dialami, obat2an yang dikonsumsi, obesitas, dll
4. Status imunologis : riwayat imunisasi
5. Usia pasutri: kesiapan memiliki keturunan
6. Kebiasaan: rokok, alkohol

Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan menjelang persiapan pernikahan
1. Skrining penyakit genetik
2. Skrining penyakit metabolik
3. Skrining penyakit infeksi
4. Skrining penyakit keganasan
5. Skrining penyakit jiwa
6. Skrining infertilitas

Beberapa pencegahan yang bisa dilakukan untuk persiapan pernikahan
1. Konsumsi asam folat
2. Imunisasi pranikah
3. Imunisasi kanker

Untuk rinciannya bisa dilihat sebagai berikut
1. Mengapa pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan perlu
  a. Untuk mengurangi kemungkinan kelaianan bawaan misalkan, thalasemia, diabetes mellitus type 1
  b. Mengurangi atau mencegah penyakit yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual misalkan: HIV, hepatitis B, STDs
  c. Mengurangi atau mencegah penyakit yang bisa ditularkan ke atau mempengaruhi ke janin, yg dapat menyebabkan, keguguran, kecacatan, retardasi mental, atau kematian janin
  d. Mengatasi keresahan jika ada kemungkinan muncul penyakit bawaan tertentu, khususnya yang menikah dgn keluarga dekat
  e. Mengurangi beban psikologis dan finansial keluarga melalui penanganan dan konseling yang tepat

2. Apa saja yang akan diperiksa
  a. Riwayat kesehatan dan keluarga calon pasutri, terutama yang diketahui memiliki penyakit bawaan tertentu (penyakit genetik)
  b. Pemeriksaan darah sesuai dengan yg dibutuhkan (berdasarkan riwayat kesehatan)
  c. Rujukan ke spesialis jika dibutuhkan
  d. Riwayat vaksinasi tertutama MMR (mumps, measle, rubella) dan hepatitis B
3. Skreening penyakit genetik/bawaan
  a. Pemeriksaa thalasemia
  b. Pemeriksaan kelainan hb atau kelainan darah lainnya
  c. Pemeriksaan golongan darah/resus
4. Skreening penyakit metabolik
  a. Gula darah untuk skrining Diabetes mellitus
  b. Kolestrol untuk skrining hiperkolestrolemia
  c. Tyroid untuk skirining hiper atau hypotiroid
5. Skreening penyakit infeksi
  a. HIV (yg berisiko tinggi)
  b. STD (yg berisiko tinggi)
  b. Hep B (disarankan)
6. Skrining penyakit keganasan:pap smear pd wanita yg sudah menikah, usg payudara
7. Skrining penyakit jiwa (depresi, anxietas/cemas, gangguan emosional, prilaku)
8. Skrining infertilitas (lebih disarankan setelah 5 tahun menikah)

Pencegahan pranikah
1. Konsumsi asam folat 400mg sebulan sebelum menikah hingga hamil trimester 1
2. Imunisasi hepatitis b (3dosis), mmr (1 dosis), varicella (2dosis), TT(1dosis)
3. Imunisasi hpv (3 dosis)

Waktu pelaksanaan setidaknya selesai 1 bulan sebelum pernikahan. Persiapan ini tidak saklek ya... dalam artian jika dilakukan akan membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama skrining kelainan genetik. Dan ada konsekuensi yang didapat juga jika diketahui hasil pemeriksaan karena akan berdampak ke hubungan calon pasutri atau pengambilan keputusan untuk memiliki momongan atau tidak

Biaya pemeriksaan kesehatan, sbb :
Pemeriksaan skrining thalasemia sekitar 150-300 ribu (tergantung lab)
Pemeriksaan apus darah tepi sekitar 50-100 ribu
Pemeriksaan golongan darah/rhesus kurang lebih 50 ribu (biasanya dibawah itu)
Pemeriksaan gula darah 20-40 ribu tergantung metode
Pemeriksaan kolestrol 30 - 60 ribu tergantung metode
Skrining HIV sekitar 1,5 juta, namun terkadang ada program gratis dr PMI atau depkes
Skrining STD (paket) 1-2 juta
Skrining hepatitis B 100-200 ribu
Usg payudara 250-500 ribu

Pencegahan pranikah
Asam folat murah sekali generik bisa 10 ribu 1 strip
Hepatitis B krg lebih 80 ribu diluar jasmed per dosis
Mmr 125 ribu diluar jasmed
Varicella 400-450 ribu diluar jasmed
TT gratis di puskesmas
HPV 500 - 800 per dosis tergantung brand diluar jasmed

  1. Dokter sekalian, biasanya pemeriksaan kespro ini apa dokter spesialis atau lab ? Trima kasih
Pemeriksaan ini bisa ke dokter umum, atau ke dokter SpOG, atau ke klinik fertilitas

Atau bisa juga langsung datang ke lab. Akan tetapi tidak ada patokan yang baku, karena harus disesuaikan dgn kondisi atau riwayat medis dari calon pasutri

Bersambung ke Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi Pra Nikah # 2

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya